analis pasar modal indonesia memproyeksikan pergerakan indeks harga saham gabungan (ihsg) bursa efek indonesia (bei) dalam awal pekan depan (29/4) berpotensi menguat.
meski indeks bei cenderung mengalami penurunan dalam pekan ini, masih di atas level konsolidasi selama posisi 4.940 poin. pergerakan mingguan dalam atas level tersebut menandakan bawah masih ada potensi supaya mencoba naik terserah, papar analis hd capital yuganur wijanarko di jakarta, jumat.
ia menambahkan secara teknikal indeks bei hendak tinggal menuju level tertingginya di posisi 5.026 poin seiring dengan positifnya ekonomi pada negeri.
pihaknya merekomendasikan untuk memperhatikan saham indo tambangraya megah (itmg), aneka tambang (antm), perusahaan gas negara (pgas), serta london sumatara (lsip).
Informasi Lainnya:
managing director, head of indonesia investment banking pt morgan stanley asia, andy purwohardono menyatakan optimistis kepada indeks bei ke depannya baru ingin terus meneruskan penguatan.
kita masih optimis indeks bei masih mau terus meningkat. ekonomi domestik baru tumbuh dengan konsisten pada atas level enam persen mau menjadi sentimen yang baik terhadap indeks bei, ujar dia.
sementara itu, kepala riset pt e-trading securities betrand raynaldi mengatakan kiranya secara teknikal pelemahan ihsg bei akhir pakan ini sebesar 16,02 poin ke posisi 4.978 poin mengindikasikan di hari senin (29/4) masih akan mengalami penurunan.
hal itu terlihat dari salah Satu indikator macd (moving average convergence/divergence) dan mulai memasuki teritori negatif dan serta dikonfirmasi oleh indikator stochastic dan menghasilkan sinyal pelemahan, kata dia.
adapun saham-saham yang bisa diperhatikan, berdasarkan dia, bank rakyat indonesia (bbri), ciputra surya (ctrs), holcim indonesia (smcb).