perusahaan teknologi Informasi (ti), ibm menilai implementasi bring your own device (byod) dalam sebuah perusahaan memerlukan masa sekitar tiga hingga enam bulan makanya bisa berintegrasi dengan penuh.
normalnya bila mengadopsi byod diperlukan masa tiga hingga enam bulan, disesuaikan melalui bidang perhatian serta skala usaha dan akan dijalankan di perusahaan, tutur websphere technical sales leader ibm indonesia eryan ariobowo di siaran pers indonesia cloud forum (icf) selama jakarta, sabtu.
eryan menyarankan ketika Salah satu perusahaan menentukan untuk mengadopsi byod maka mesti mempunyai perencanaan serta strategi dengan menyeluruh melalui menyaksikan kondisi sistem ti-nya.
harus ada standarisasi, misal pada level sistem operasi Salah satu perangkat tidak bisa standar, akan tetapi pada level aplikasi harus sama standarnya. disamping tersebut juga harus banyak level prioritas daripada bidang pekerjaan dan mampu cepat adopsi byod, tegasnya.
Informasi Lainnya:
- Basmi Jerawat dengan obat tradisional
- Krim penghilang bekas jerawat
- Basmi Jerawat dengan obat tradisional
- Khasiat Krim Sarang Walet
byod adalah tren penggunaan perangkat pribadi daripada karyawan suatu perusahaan pada membuka pekerjaan dengan laptop, notebook, smartphone, tablet, mulai daripada mengirim, melayani Informasi bahkan mengakses aplikasi perusahaan tidak dibatasi masa dan website.
studi terbaru international data corporation (idc) menyebutkan pada 2013 diprediksi sebanyak 1,2 miliar pekerja dalam dunia atau 35 persen menggunakan perangkat pribadi supaya menjalankan aplikasi perusahaan.
eryan menjelaskan hadirnya cloud computing mampu mempermudah selama mengadopsi byod. tapi adopsi byod melalui perangkat martphone harus dibuat mirror sehingga ada dua virtual pada perangkat karyawan daripada pihak keamanan.
meski itulah ia mengakui banyak tantangan di membangun byod kepada perusahaan solusi yakni membuat aplikasi mobile yang bisa berjalan pada platform berbeda juga mengembangkan aplikasi untuk enterprise yang tidak sulit diakses secara mobile.
kuncinya banyak selama mobile device management (mdm). melalui mdm ini mampu mengelola juga mengontrol perangkat bergerak untuk mengakses data perusahaan, papar eryan.
ia mengatakan agar memperkuat Jawaban di pasar mobile enterprise ini, ibm telah melakukan sekurangnya 10 akuisisi perusahaan yang kuat di jenis itu dari 2006, mempunyai kurang lebih 270 patent untuk inovasi wireless, serta selalu meningkatkan investasi guna mengembangkan ibm mobilefirst.
solusi ibm mobilefirst ini menjawab semua kebutuhan korporasi terutama masalah jaminan byod itu tidak cuma menurunkan biaya tetapi meningkatkan produktivitas karyawan.
produk ini bersegeralah mampu diimplementasikan serta dapat berjalan di cross platform juga dapat terkoneksi dengan mulus ke aplikasi enterprise, kata eryan.